Makalehi Utara — Pagi di Kantor Kampung pada Kamis (27/—) tampak  perangkat desa yang sibuk menyiapkan penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak bencana Gunung Ruang. Udara masih terasa lembap, sementara jalanan desa mulai ramai oleh kendaraan yang mengangkut paket bantuan. Aktivitas ini menjadi perhatian seluruh warga karena bantuan tersebut sangat penting untuk meringankan beban keluarga yang terdampak dampak erupsi.

Kegiatan penyaluran bantuan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Makalehi Utara bersama relawan komunitas lokal. Pesertanya terdiri dari perangkat desa, anggota lembaga kemasyarakatan desa, pemuda karang taruna, serta sejumlah warga yang turut membantu proses distribusi. Tujuan utama kegiatan adalah menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang keluarganya terdampak bencana Gunung Ruang, termasuk kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan sanitasi.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada Kamis pagi, tanggal 27—, berlokasi di Lindongan dua, Kecamatan Siau Barat Kabupaten SITARO Kegiatan ini dinilai penting karena ada warga di wilayah tersebut memiliki keluarga atau kerabat yang menjadi korban terdampak, serta sebagian masyarakat membantu pengungsi yang sempat dipindahkan ke wilayah sekitar pulau-pulau terdekat.

Proses pelaksanaan dilakukan secara terkoordinasi. Perangkat desa mempersiapkan pos distribusi utama di halaman fasilitas umum Lindongan Tiga. Relawan mencatat data penerima, mengatur antrian, serta memastikan bantuan diterima oleh keluarga yang berhak. Logistik diangkut menggunakan kendaraan roda empat dan perahu kecil dari titik pengumpulan sebelumnya.

Lingkungan sekitar tampak hidup dengan berbagai aktivitas. Di satu sisi, tenda darurat yang dijadikan pos sementara berdiri rapi dengan meja pencatatan dan kotak-kotak bantuan yang ditata teratur. Di sisi lain, warga bergantian datang untuk mengambil paket bantuan, sambil sesekali saling bertukar kabar mengenai kondisi keluarga mereka di wilayah terdampak.

Respons masyarakat sangat positif. Banyak warga menyampaikan rasa syukur karena bantuan tersebut sangat membantu kebutuhan harian, terutama bagi keluarga yang masih menunggu kepastian kondisi dari beberapa lokasi terdampak. Suasana haru juga terlihat ketika sejumlah warga menerima bantuan tambahan berupa pakaian dan selimut yang didonasikan oleh komunitas lokal. Salah satu momen menarik yang terjadi adalah kedatangan kelompok pemuda yang membawa tambahan air galon untuk dibagikan secara sukarela.

Kepala Desa Makalehi Utara, Mount Kalebos, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas desa terhadap sesama warga Kepulauan yang mengalami musibah.
“Kami berupaya semaksimal mungkin membantu keluarga yang terdampak bencana Gunung Ruang. Ini adalah tanggung jawab moral kita sebagai masyarakat yang hidup berdampingan,” ujarnya.

Salah seorang warga penerima bantuan, Steni Sidangoli, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan.
“Kondisi keluarga saya di wilayah terdampak masih sulit. Bantuan seperti ini sangat menolong kami, terutama untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Secara langsung, kegiatan ini memberikan keringanan bagi warga yang membutuhkan pasokan kebutuhan dasar. Mereka yang menanggung beban ekonomi akibat situasi darurat mendapat bantuan yang cukup untuk beberapa hari ke depan. Selain itu, kegiatan ini memperkuat solidaritas sosial di antara masyarakat Makalehi Utara.

Dalam jangka panjang, kegiatan seperti ini dapat membangun tradisi kepedulian yang lebih kuat di tingkat desa. Respon cepat terhadap bencana juga mendorong pemerintah desa untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memperbaiki sistem pengelolaan bantuan darurat. Secara sosial dan budaya, kegiatan ini memperkuat nilai saling membantu yang sudah menjadi identitas masyarakat kepulauan.

Pemerintah desa berharap kegiatan penyaluran bantuan dapat terus berlanjut selama masyarakat terdampak masih membutuhkan dukungan. Selain itu, aparat desa juga berencana mengadakan pelatihan mitigasi bencana bagi warga, agar masyarakat lebih siap menghadapi situasi darurat serupa di masa mendatang. Warga pun berharap agar bantuan tahap berikutnya dapat mencakup obat-obatan dan kebutuhan kesehatan lainnya.

Kegiatan bantuan bencana di Lindongan Tiga, Makalehi Utara, menjadi bukti nyata bahwa solidaritas tetap hidup meski masyarakat berada di tengah kesulitan. Melalui kerja bersama antara perangkat desa, relawan, dan warga, bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran dan memberi harapan bagi keluarga terdampak bencana Gunung Ruang. Kegiatan ini sekaligus menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat di masa depan.